Blora Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (BADKO – TPQ ) Kabupaten Blora menyelenggarakan Pelatihan Pendidik PAUD –TPQ pada tanggal 19 – 20 November di Wisma Pratama Blora.
Pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta dari 16 wilayah kabupaten Blora tersebut dihadiri oleh Kabid PNFI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Blora dan Kasi Pekapontren Kan Kemenag Kab. Blora.
Dalam Laporanya Toha Mustofa S.Si, M.Kes selaku Ketua BADKO kabupaten Blora mengatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan paradigma baru dalam mendidik anak TPQ. Kalau pada era yang lalu TPQ hanya berorientasi kepada kemampuan anak untuk baca tulis Al Qur’an, akan tetapi sekarang disamping anak bisa membaca Al Qur’an ia juga dilatih bersosialisasi dengan teman dan lingkungan, belajar kisah-kisah islami dan ketrampilan fisik lainnya.
Adanya kerjasama yang bagus antara BADKO TPQ , Kan Kemenag dan Dindikpora Kabupaten Blora ditandai dengan perpaduan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diintegrasikan dengan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang lebih dahulu ada dan hampir merata di semua wilayah Kabupaten Blora. Demikian dikatakan Aunur Rofik, MM selaku Kabid PNFI Dinas Pendidikan Kab. Blora.
Sementara itu Fathul Himam S.Ag. M.Pd.I Kasi Pekapontren mewakili Kepala Kan Kemenag Kab. Blora dalam sambutannya mengatakan bahwa guru Taman Pendidikan Al Qur’an harus memiliki empat kompetensi ,seperti kompetensi Paedagogik , yakni kemampuan yang harus dimiliki seorang ustadz dalam bidang kurikulum pengajaran, mempunyai wawasan yang luas terhadap anak didiknya dan sebagainya. Di samping itu keperibadian yang melekat pada diri Pendidik juga merupakan syarat Kompetensi untuk menjadi Ustadz TPQ yang baik.
TPQ adalah suatu lembaga yang membantu orang tua dan masyarakat dalam mendidik anak untuk menjadi putra/i yang berakhlakul karimah, oleh sebab itu seorang Ustadz harus mempunyai kompetensi sosial, yakni mampu mengkomunikasikan program TPQ pada orang tua, masyarakat dan pihak-pikah lain yang kompeten.
Walaupun Ustadz TPQ belum mendapatkan bisyaroh yang memadai dengan olah kerjanya, namun mendidik anak tidak bisa dilakukan dengan setengah-setengah , jadi kemampuan/ kompetensi Profesional harus dimiliki oleh seorang Ustadz TPQ. Demikian ulas nya. gie